Rabu, 23 Februari 2011

logo OB herbal

obat batuk OB herbal meredakan batuk melegakan tenggorokan.    
satu - satunya obat batuk yang alami, hangat, tidak bikin kantuk & dapat diseduh dengan air hangat.
by : hendra

Selasa, 22 Februari 2011

Tips online !!!

bagi anda yang mau online minum ANTANGIN JRG terlebih dahulu untuk mencegah masuk angin & menjaga stamina kamu karena berlama-lama didepan komputer/laptop. by : hendra

OB HERBAL

Satu-satunya obat batuk herbal yang alami, hangat, tidak bikin kantuk & dapat diseduh dengan air hangat.
Obat batuk ob herbal redakan batuk & hangatkan tenggorokan.   DELTOMED

Antangin jrg


Senin, 21 Februari 2011

produk cv.rejeki

ANTANGIN JRG

Pabrik Deltomed Wonogiri Diresmikan




Indonesia sehat dengan herbal. Kekayaan Indonesia akan tanaman berkhasiat seperti jahe dan temulawak menumbuhkan semangat pengusaha untuk memproduksi jamu kesehatan serta berupaya menyehatkan bangsa.
PT Deltomed Laboratories, merupakan perusahaan obat alias jamu herbal modern yang berkembang sejak 1976. Seiring dengan perjalanannya selama 34 tahun, perusahaan tersebut dipercaya dan mendapat tempat di hati konsumen.
Tak hanya sukses di negeri sendiri, produk perusahaan yang mempunyai sepuluh produk dengan Antangin JRG sebagai market leadernya juga sudah merambah ke mancanegara.
Sebesar 10-15 persen produk PT Deltomed menyentuh pasar Malaysia, Arab, Hongkong, Taiwan, Afrika, dan Nigeria. Dan inilah yang menjadi visi dari perusahaan yang dimulai dari home industry ini.
Permintaan pasar yang kian meningkat membuat perusahaan jamu modern ini kewalahan. Guna memenuhi kebutuhan customer, PT Deltomed Laboratories mendirikan pabrik di Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah.
Pada 1 Juni 2010, pabrik anyar seluas enam hektar itupun diresmikan. Dihadiri direksi, rekan kerja, peneliti dari farmasi, tokoh masyarakat Nambangan, serta media, acara yang berlangsung di halaman pabrik berlangsung meriah.
Berbagai hiburan disuguhkan kepada tamu undangan. Peresmian yang ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga melati dilakukan oleh Drs. H. Nyoto Wardoyo (President Director PT Deltomed Laboratories), Mulyo Rahardjo (Managing Director PT Deltomed Laboratories) dan Ruslan Aslan (Deputi II Badan POM).
Tampak hadir juga artis ibukota yang menjadi ikon Antangin JRG, Indra Bekti. Menurut Mulyo Rahardjo, dibanding gedung sebelumnya kapasitas produksi meningkat hingga lima kali lipat dari sebelumnya.
Tak hanya itu, mesin yang digunakan pun berteknologi modern dari Jerman. Hadirnya fasilitas produksi berstandar CPOTB ( Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) semakin memperlengkap faslitas modern di pabrik tersebut.
Mulai dari proses ekstraksi, mixer, hingga packaging dilakukan secara higienis karena tanpa proses manual.
Mulyo juga membeberkan jumlah investasi yang digunakan untuk membangun pabrik baru tersebut senilai Rp 200 miliar. Dia optimis, dengan didirikannya pabrik baru mampu memenuhi kebutuhan pasar untuk 5-10 tahun ke depan.
Sebagai produsen jamu tradisional, tentu harus memikirkan bahan baku yang tentunya diperoleh dari alam. PT Deltomed bekerjasama dengan petani sekitar untuk menyuplai kebutuhan bahan baku.
“Ya, kami pasti bekerjasama dengan petani lokal. Kita berikan pembibitan terlebih dahulu untuk mereka. Soalnya nggak mungkin donk mereka menanam tanpa ada permintaan, dari segi ekonomisnya sangat kurang. Saat ini kita masih impor ginseng,”

Deltomed



PT Deltomed Laboratories berkomitmen untuk terus menginspirasi dan membantu setiap individu untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya, melalui penggunaan bahan dan ramuan herbal yang berkhasiat, seiring dengan perusahaan tersebut meraih Top Brand Award 2011 untuk produk Antangin.

Mulyo Rahardjo, Managing Director PT Deltomed Laboratories, menuturkan tahun ini Antangin meraih top brand award untuk keempat kalinya sejak 2007, untuk kategori Herbal Medicine Against Cold dari Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing.
Berdasarkan hasil penelitian Bagian Farmakologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, katanya, Antangin yang memformulasikan ekstrak jahe, royal jelly, dan ginseng, tidak hanya mampu mencegah timbulnya gejala flu, tapi juga terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan stamina.
"Antangin memiliki format tablet dan sirup, dengan beberapa varian rasa.l Dalam menghasilkan produk obat herbal yang telah teruji ini, Deltomed didukung oleh tim ahli yang profesional, serta memiliki komitmen tinggi, berpengalaman dan inovatif dalam memaksimalkan kualitas produk dan layanan," kata Mulyo yang menerima penghargaan tersebut secara simbolis oleh pekan lalu.
Dia menuturkan bahan baku Antangin dikembangkan oleh Deltomed di lahan subur seluas 20 hektar di kaki Gunung Lawu, yang berada 700 meter di atas permukaan laut. Cuaca dingin serta udara bersih membuat lahan perkebunan sangat bagus, sehingga hasil panen terus meningkat dan terjaga kualitasnya.
"Bibit tanaman dan bahan mentahnya pun, melalui seleksi yang sangat ketat. Teknologi dan peralatan modern diterapkan dalam keseluruhan proses produksi. Mulai dari panen, pencucian bahan dasar dari kotoran dan zat-zat kontaminer, pengeringan, penggilingan, hingga proses ekstraksi,"

Minggu, 20 Februari 2011

ANTANGIN JRG


ANTANGIN JRG rasa BARU



baru !!!!!!!!    ANTANGIN JRG rasa MOCHA & MINT

ANTANGIN JRG

Antangin jrg dicampur dengan minuman teh hangat... hangatnya berkhasiat.

PERESMIAN FASILITAS PRODUKSI BARU DELTOMED

PERESMIAN FASILITAS PRODUKSI BARU DELTOMED

Indonesia sehat dengan herbal, kekayaan Indonesia akan tanaman berkhasiat seperti jahe dan temulawak menumbuhkan semangat pengusaha untuk memproduksi jamu kesehatan serta berupaya menyehatkan bangsa.

PT Deltomed Laboratories, merupakan perusahaan obat alias jamu herbal modern yang berkembang sejak 1976. Seiring dengan perjalanannya selama 34 tahun, perusahaan tersebut dipercaya dan mendapat tempat di hati konsumen. Tak hanya sukses di negeri sendiri, produk perusahaan yang mempunyai sepuluh produk dengan Antangin JRG sebagai market leadernya juga sudah merambah ke mancanegara. Sebesar 10-15 persen produk PT Deltomed menyentuh pasar Malaysia, Arab, Hongkong, Taiwan, Afrika, dan Nigeria. Dan inilah yang menjadi visi dari perusahaan yang dimulai dari home industry ini.

Permintaan pasar yang kian meningkat membuat perusahaan jamu modern ini kewalahan. Guna memenuhi kebutuhan customer, PT Deltomed Laboratories mendirikan pabrik di Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah. Pada 1 Juni 2010, pabrik baru seluas enam hektar itupun diresmikan. Dihadiri direksi, rekan kerja, peneliti dari farmasi, tokoh masyarakat Nambangan, serta media, acara yang berlangsung di halaman pabrik berlangsung meriah.
Berbagai hiburan disuguhkan kepada tamu undangan. Peresmian yang ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga melati dilakukan oleh Drs. H. Nyoto Wardoyo (President Director PT Deltomed Laboratories), Mulyo Rahardjo (Managing Director PT Deltomed Laboratories) dan Ruslan Aslan (Deputi II Badan POM).
Tampak hadir juga artis ibukota yang menjadi ikon Antangin JRG, Indra Bekti. Menurut Mulyo Rahardjo, dibanding gedung sebelumnya kapasitas produksi meningkat hingga lima kali lipat dari sebelumnya. Tak hanya itu, mesin yang digunakan pun berteknologi modern dari Jerman. Hadirnya fasilitas produksi berstandar CPOTB ( Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) semakin memperlengkap faslitas modern di pabrik tersebut. Mulai dari proses ekstraksi, mixer, hingga packaging dilakukan secara higienis karena tanpa proses manual.

Mulyo juga membeberkan jumlah investasi yang digunakan untuk membangun pabrik baru tersebut senilai Rp 200 miliar. Dia optimis, dengan didirikannya pabrik baru mampu memenuhi kebutuhan pasar untuk 5-10 tahun ke depan. Sebagai produsen jamu tradisional, tentu harus memikirkan bahan baku yang tentunya diperoleh dari alam. PT Deltomed bekerjasama dengan petani sekitar untuk menyuplai kebutuhan bahan baku. (sumber: Koran Jitu)

profil deltomed

1976-1986

1976-1986
Berawal dari home industry, Deltomed mulai membuat jamu dari ramuan tumbuh-tumbuhan alami. Di antaranya adalah Strongpas dan Virgitab yang dipasarkan dalam bentuk kapsul. .

1987-1997

1987-1997
Seiring dengan meningkatnya citra produk kami dan juga total jumlah permintaan pasar, maka untuk memenuhi tuntutan tersebut, kapasitas produksi pun ditingkatkan melalui pemindahan lokasi pabrik Deltomed ke lokasi seluas 1 hektar di Wonogiri, Jawa Tengah pada tahun 1987.

1998-sekarang

1998-sekarang
Meningkatnya permintaan produk-produk Deltomed dari seluruh Indonesia, mendorong terciptanya peluang investasi baru dalam fasilitas produksi, seperti mesin modern dan peralatan laboratorium. Deltomed merelokasi area pabriknya seluas 6 hektar di Nambangan, Wonogiri. Membangun fasilitas pabrik serta fasilitas penelitan dan pengembangan yang berteknologi modern.
Untuk meningkatkan kualitas produk, Deltomed melakukan investasi teknologi ekstraksi dari Jerman guna menghasilkan ekstrak tumbuhan berkualitas tinggi.

Antangin JRG Meraih TOP Brand 2010

Antangin JRG Meraih TOP Brand 2010

Antangin JRG raih penghargaan Top Brand 2010 pada Rabu, 10 Februari 2010 yang lalu di Hotel Mulia, Jakarta. Penghargaan ini adalah yang ke 3 kalinya bagi Antangin JRG dalam kategori Obat Masuk Angin. Sebelumnya Antangin JRG telah menerima penghargaan yang sama pada tahun 2007, 2009, dan 2010. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa sampai saat ini Antangin JRG tetap menjadi pilihan konsumen Indonesia.  Terima kasih atas kepercayaan konsumen kepada Antangin JRG. Kepercayaan konsumen merupakan spirit kami untuk terus maju...